WahanaNews.co | Kota Mariuopol di Ukraina belakangan ini terus menjadi sasaran pasukan Rusia.
Moskow bahkan memberikan ultimatum kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk menyerahkan kota itu.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
Rupanya, kota ini memegang peranan yang begitu penting di mata Rusia.
Mariupol menjadi kota penting bagi Ukraina dan separatis pro-Rusia, yang mendirikan republik rakyat di wilayah Donetsk dan Luhansk pada tahun 2014.
Kota ini adalah satu-satunya pelabuhan utama yang melayani wilayah tersebut.
Baca Juga:
Dirugikan Perang, Miliarder Ukraina Bakal Tuntut Rusia
Ketika Ukraina berhasil merebutnya kembali dari separatis selama invasi Rusia pertama, ini menjadi kesuksesan besar bagi Ukraina.
Melansir media terkemuka, India The Print, Kota Mariupol berkembang menjadi pusat perdagangan penting.
Kota ini adalah pusat ekspor utama untuk baja, batu bara, dan komoditas pertanian Ukraina ke Timur Tengah.
Kehilangan Mariupol kemungkinan akan menjadi pukulan besar bagi perekonomian Ukraina yang tersisa.
Selain sebagai kota pelabuhan penting, Mariupol juga berada di wilayah strategis.
Di sana ada jembatan darat yang ingin dibangun Rusia antara republik separatis dan Krimea.
Tanpa Mariupol, tidak akan ada jembatan darat antara Krimea dengan republik-republik separatis.
Hal ini menjadi alasan mengapa Rusia sangat fokus untuk mengambilnya.
Kemudian, alasan lainnya adalah serangan Rusia tidak ada kemajuan yang signifikan di Kyiv atau Kharkiv.
Sehingga Mariupol menjadi sasaran yang hingga saat ini terus digempur. [gun]