WahanaNews.co | Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan akses kemanusiaan ke kota Mariupol, Ukraina.
WHO menyebut, lebih dari 90 serangan terhadap layanan kesehatan telah dikonfirmasi sepanjang pertempuran di Ukraina.
Baca Juga:
Bahayakan Kesehatan, BPKN: Waspadai AMDK dengan Bromat Melebihi Batas Aman
Direktur WHO untuk Eropa Hans Kluge mengatakan, bantuan kesehatan telah menjangkau banyak daerah yang terdampak pertempuran di Ukraina.
Namun adalah pula yang masih berada di luar jangkauan.
“Memang benar, beberapa tetap sangat sulit. Saya pikir, prioritas, saya rasa semua setuju, adalah Mariupol,” ucapnya kepada awak media, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga:
Dirugikan Perang, Miliarder Ukraina Bakal Tuntut Rusia
Dia pun menyoroti terimbasnya layanan atau fasilitas kesehatan dalam pertempuran di Ukraina.
Menurut WHO, sebanyak 91 serangan yang menargetkan fasilitas medis, termasuk rumah sakit dan ambulans, telah dikonfirmasi.
“Ini jelas merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional,” ujar Kluge.