WahanaNews.co | Tak
lama lagi, Thailand akan melakukan uji coba vaksin covid-19 yang disemprotkan
ke hidung.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Dilansir Reuters, Rabu (11/8), pejabat pemerintah Thailand
mengungkapkan uji coba kepada manusia dilakukan setelah memperoleh hasil yang
menjanjikan dari uji coba ke tikus.
Wakil Juru Bicara Pemerintah Ratchada Thanadirek menyatakan
dua vaksin corona yang diberikan dengan semprotan hidung saat ini masih
dikembangkan oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi.
Vaksin itu didasarkan pada adenovirus dan influenza.
Ratchada menambahkan uji coba kepada manusia pada tahap
pertama akan dilakukan akhir tahun, setelah mendapat persetujuan dari regulator
makanan dan obat setempat.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
Menurut Ratchada, uji coba tersebut juga akan menguji
keampuhannya dalam melindungi dari varian Delta.
Uji coba dilanjutkan dengan tahap kedua yang akan jatuh
tempo pada Maret tahun depan. Apabila hasilnya menggembirakan, target produksi
untuk penggunaan yang lebih luas pada pertengahan 2022/
Penelitian telah dilakukan sejumlah negara di dunia untuk mengembangkan
semprotan hidung dalam membantu mencegah dan mengobati Covid-19, terutama
setelah lapisan hidung diidentifikasi sebagai titik masuk utama virus.
Sementara itu, vaksin buatan Thailand lainnya, vaksin mRNA
Universitas Chulalongkorn dan virus tidak aktif yang dikembangkan oleh
Universitas Mahidol, akan memulai uji coba fase kedua kepada manusia bulan ini.
Sejauh ini, kampanye vaksinasi Thailand menggunakan suntikan
Sinovac(SVA.O), AstraZeneca(AZN.L)dan Sinopharm dari China. Vaksin
Pfizer(PFE.N)/BioNTech(22UAy.DE)diberikan sebagai suntikan pendorong ketiga
untuk pekerja medis garis depan yang telah menerima dua dosis Sinovac.
Berdasarkan data terakhir, sekitar 6,8 persen dari populasi
Thailand yang berjumlah lebih dari 66 juta orang telah menerima dua dosis
vaksin covid-19. [dhn]