WahanaNews.co, Selangor - Kepala Kepolisian Malaysia, Irjen Tan Sri Razarudin Husain, mengumumkan bahwa sekitar 200 fragmen tubuh telah ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat di jalan tol Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023).
Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM) telah mengonfirmasi bahwa jasad korban dari kecelakaan pesawat Beechcraft Premier 1 yang jatuh di jalan tol Elmina tidak akan dapat diambil dari rumah sakit setidaknya sampai hari Senin (21/8/2023) mendatang.
Baca Juga:
Malaysia Cabut BMAD Serat Selulosa Asal Indonesia, Kemendag RI Prediksi Ekspor ke Malaysia Meningkat
Razarudin Husain menjelaskan bahwa bagian-bagian tubuh korban akan diarahkan ke Departemen Kimia Malaysia untuk tindakan lebih lanjut sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban untuk proses pemakaman.
Otoritas berhasil mengidentifikasi total 22 fragmen tubuh, termasuk bagian-bagian tubuh, kepala, kaki, dan lengan.
Unit forensik, seperti yang dilaporkan oleh Berita Harian, akan melakukan uji coba dan kemudian mengirimkan hasil tersebut ke Departemen Kimia Malaysia, di mana proses identifikasi akan dilakukan. Identifikasi ini tidak hanya melibatkan analisis DNA dari kerabat, tetapi juga identifikasi individual korban.
Baca Juga:
ABK Kapal Kayu di Batam Bawa Sabu dari Malaysia, Jika Sampai Jakarta Dibayar Rp300 Juta
"Jadi prosesnya lama, kemungkinan paling cepat Senin. Mungkin dari periode itu," ujar Razarudin Husain dalam pengarahan singkat kepada kerabat korban di Departemen Kedokteran Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR).
Razarudin Husain memberikan pesan kepada ahli waris dan keluarga korban kecelakaan agar kembali ke rumah dan penginapan masing-masing untuk merasa tenang. Ini dikarenakan proses pengambilan jenazah korban tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan proses tersebut paling awal akan dilakukan pada hari Senin ini.
Suhu panas di Departemen Kedokteran Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah juga dapat berdampak pada kesehatan para keluarga yang menunggu.