WahanaNews.co | TNI Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut China menggelar
latihan militer bersama di perairan dekat Jakarta.
Latihan yang berlangsung pada 8 Mei 2021 itu untuk meningkatkan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat
di laut, demikian CGTN, saluran
penyiaran resmi China, Senin (10/5/2021).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Dalam video berdurasi 47 detik tersebut,
CGTN menayangkan gambar pengerahan
dua unit kapal fregat berpeluru kendali milik China, Liuzhou dan Suqian,
berikut kesiapsiagaan para personelnya dalam menghadapi latihan bersama TNI-AL.
Dari pihak TNI-AL mengerahkan Kapal
Perang Republik Indonesia Usman Harun dan KRI Halasan yang masing-masing
berjenis fregat dan pengawal rudal.
Materi latihan bersama itu meliputi
komunikasi, operasi pencarian dan penyelamatan, serta formasi manuver.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Sebelumnya militer China juga
mengerahkan armadanya untuk membantu pengangkatan puing-puing kapal selam KRI
Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali.
Ada tiga kapal AL China yang
dikirimkan untuk membantu pengangkatan KRI Nanggala-402, salah satunya adalah
Hull-863 yang berbobot mati 13.000 ton.
Ketiga kapal China itu berbeda dengan
kapal yang dikerahkan untuk latihan bersama TNI-AL di Jakarta. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.