WAHANANEWS.CO - Seorang pria bersenjata ditembak mati polisi setelah menebar teror dengan menodongkan pistol ke beberapa orang dan mengancam akan menembaki sebuah rumah sakit di Kota New York, Amerika Serikat, dalam rangkaian insiden yang terjadi sejak Kamis (13/11/2025).
Departemen Kepolisian New York (NYPD) pada Jumat (14/11/2025) menyebut pria yang identitasnya belum dipublikasikan itu menodongkan senjata ke seorang pria di dalam lift sebuah gedung apartemen di kawasan Upper East Side, Manhattan.
Baca Juga:
Polisi di Lampung Baku Tembak dengan Begal Motor, Satu Dibekuk
Pria tersebut awalnya berbicara dengan orang lain yang berada di lift bersamanya, namun secara tiba-tiba dia mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke orang itu pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat pada Kamis (13/11/2025).
NYPD menyampaikan bahwa pria bersenjata itu kemudian menuju sebuah deli terdekat dan kembali menodongkan pistolnya kepada penjaga kasir sambil memerintahkan korban untuk menelepon 911 serta mengatakan dirinya akan menuju sebuah rumah sakit untuk melakukan penembakan.
Sesaat kemudian, menurut NYPD, pria itu memasuki gedung Mount Sinai Medical Center, keluar kembali untuk meletakkan senjata di tanah, lalu masuk lagi dan memberi tahu seorang petugas keamanan bahwa dia membawa senjata api.
Baca Juga:
Soal Prajurit Meninggal Baku Tembak di Papua, TNI Bantah Klaim OPM
Petugas keamanan tersebut ternyata adalah personel polisi yang sedang tidak bertugas dan menjalani pekerjaan tambahan.
Saat petugas itu mencoba mengawal pria tersebut keluar gedung, pria itu melawan hingga terjadi pergulatan dan dia berhasil meraih kembali senjatanya sehingga petugas meminta bantuan kepada polisi.
Pria bersenjata itu lalu berjalan di jalanan kota dan bertemu sejumlah polisi yang berada di dalam sebuah kendaraan.
Kepala Patroli NYPD Philip Rivera mengatakan kepada wartawan bahwa pria itu langsung melepaskan tembakan ke arah polisi yang turun dari kendaraan mereka dan para personel membalas tembakan hingga mengenai pria tersebut.
Setelah baku tembak, Rivera menjelaskan bahwa NYPD membawa pria itu ke rumah sakit menggunakan kendaraan dinas namun dia dinyatakan meninggal dunia, sementara sejumlah personel polisi juga dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kondisi.
"Setiap hari, para personel kami mengenakan seragam mereka dan mereka menghadapi situasi berbahaya di seluruh kota ini, namun itu merupakan jenis bahaya yang berbeda ketika seseorang masuk ke sebuah deli dan rumah sakit dengan membawa senjata api dan melepas tembakan langsung ke NYPD," ujar Rivera.
Rivera menambahkan bahwa belum ada informasi detail mengenai identitas ataupun motif tindakan pria bersenjata tersebut.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]