WahanaNews.co | Salah satu pemimpin komunitas muslim Rohingya di kamp Banglades, Mohib Ullah, ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Dilansir dari AFP, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/9) pukul 20.00 WIB di sebuah kamp pengungsi di distrik resor Cox's Bazar, Bangladesh. Ullah sedang berbicara dengan para pemimpin pengungsi lainnya di luar kantornya setelah salat.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Berhasil Amankan Tiga Orang Terduga Pelaku TPPO Rohingya
Mohammad Nowkhim, juru bicara Masyarakat Arakan Rohingya Ullah untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARPSH), mengatakan, penyerang datang ke tempat itu dan menembak setidaknya tiga kali. "Dia ditembak mati dari jarak dekat," katanya dari tempat persembunyian.
Pemerintah Bangladesh belum mengkonfirmasi masalah tersebut. Namun, seorang kepala keamanan kamp mengaku bahwa dia mendengar suara tembakan.
"Mohib Ullah ditembak beberapa kali dan dia dibawa ke rumah sakit MSF. Kami mendengar bahwa dia sudah meninggal karena luka-lukanya. Tapi kami belum bisa memastikannya," Naimul Haque, komandan Batalyon Polisi Bersenjata Bangladesh, yang bertanggung jawab keamanan di kamp-kamp itu, kepada AFP.
Baca Juga:
Kemenag Kabupaten Aceh Barat Telusuri Pasangan Rohingya Nikah di Lokasi Penampungan
Ullah kemungkinan berusia 50 tahun. Dia muncul sebagai pemimpin sipil utama dari komunitas muslim Rohingya.
Lebih dari 740.000 orang komunitas Rohingya berlindung di kamp-kamp Bangladesh. Mereka meninggalkan desa mereka di Provinsi Rakhine, Myanmar pada 2017 setelah militer menyerang mereka. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.