WahanaNews.co | Pendukung dari mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menerobos blokade hingga masuk ke gedung kongres dan Mahkamah Agung serta mengepung Istana Kepresidenan Planalto yang lokasinya berdekatan di Brasilia pada Minggu (8/1).
Reuters melaporkan berdasarkan keterangan media lokal, sekitar 3.000 orang terlibat dalam demonstrasi dan kerusuhan ini.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro
Seperti dilansir dari CNNIndonesia, Beberapa ribu pengunjuk rasa masuk ke gedung dan terlihat di televisi menghancurkan furnitur di gedung Mahkamah Agung dan kongres.
Unjuk rasa ini dipicu penolakan hasil pemilihan presiden pada 30 Oktober yang memenangi Luiz Inacio Lula da Silva sebagai presiden mengalahkan Bolsonaro.
Bolsonaro sudah berulang kali mempertanyakan, tanpa bukti, kredibilitas sistem pemungutan suara elektronik di negara itu. Banyak pendukung garis kerasnya memercayai dia.
Baca Juga:
Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Bolsonaro meninggalkan Brasil menuju Florida 48 jam sebelum mandatnya berakhir.
Sedangkan Lula yang dilantik sebagai Presiden Brasil pekan lalu sedang berada di Sao Paulo untuk berakhir pekan dan melakukan perjalanan ke pedalaman negara bagian itu.
AFP mengabarkan area di sekitar gedung parlemen di Brasilia telah ditutup. Namun ratusan pendukung Bolsonaro yang menolak menerima kemenangan Lula menerobos kemudian berkumpul di atap gedung.