WahanaNews.co | Uni
Emirat Arab (UEA) jadi negara Teluk pertama yang membuka kedutaan besar di
Israel. Peresmian kedutaan besar ini ditandai dengan pengibaran bendera UEA dan
dihadiri oleh presiden Israel.
Baca Juga:
Dukungan Uni Emirat Arab untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
"Sejak normalisasi hubungan, kami telah berdiskusi
tentang peluang perdagangan dan investasi," kata Duta Besar UEA untuk
Israel, Mohamed Al Khaja, setelah mengibarkan bendera negaranya di luar gedung,
Rabu (14/7).
"Kami menandatangani perjanjian besar di berbagai
bidang, termasuk ekonomi, perjalanan udara, teknologi, dan budaya," ujar
Al Khaja.
Israel Pakai Sistem Voucher untuk Bantuan Kemanusiaan Gaza
Pandemi Covid-19 Pengaruhi Cara Belanja Makanan
Baca Juga:
Uni Emirat Arab Keluar dari 'Daftar Abu-abu' FATF Setelah Reformasi Sukses
Presiden Israel Isaac Herzog menyebut pembukaan kedutaan itu
sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan, kemakmuran,
perdamaian dan keamanan untuk Timur Tengah. Kedutaan Besar UEA terletak di
gedung Bursa Efek Tel Aviv.
"Melihat bendera Emirat berkibar dengan bangga di Tel Aviv
mungkin tampak seperti mimpi yang dibuat sekitar setahun yang lalu," ujar
Herzog.
Bulan lalu, Israel meresmikan kantor kedutaan di Abu Dhabi
dan kantor konsulat di Dubai. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan,
sejak normalisasi hubungan dengan UEA,
perdagangan bilateral kedua pihak telah mencapai 675 juta dolar AS.
Lapid berharap ke depan akan lebih banyak kesepakatan yang dicapai dengan UEA,
dan negara Arab lainnya.