WahanaNews.co | Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) mengarahkan badan-badan pemerintah seperti Angkatan Bersenjata dan otoritas rumah sakit membeli produk yang ditanam secara lokal untuk mendukung pengembangan teknologi pertanian di negara gurun tersebur, kata Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan, Moriam al Mheiri, MInggu, (11/12/22).
UEA, yang mengimpor 90% dari kebutuhan pangannya, mengambil keputusan pada pertemuan tahunan pemerintah bulan lalu untuk mendukung pengembangan pertanian lokal sambil terus mengembangkan kebijakan perdagangan terbuka.
Baca Juga:
Dukungan Uni Emirat Arab untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Produser minyak, yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Iklim COP28 tahun depan, membuat dorongan besar pada ketahanan pangan di wilayah sekitarnya.
Di dalam negeri, Mheriri mencatat bahwa program akselerator Abu Dhabi telah menyetujui lebih dari $ 150 juta untuk menarik perusahaan-perusahaan agro-teknologi untuk bekerja di UEA, yang menghadapi kelangkaan air dan memiliki sedikit lahan subur.
Di antara inisiatif adalah pertanian vertikal yang menghasilkan sayuran rindang di bawah usaha patungan Bethaeen Emirates Flight Catering dan CROP One yang berbasis di AS. Pertanian vertikal adalah bercocok tanam bertumpuk.
Baca Juga:
Uni Emirat Arab Keluar dari 'Daftar Abu-abu' FATF Setelah Reformasi Sukses
Menteri Emirat itu mengatakan berry, salmon dan quinoa juga sedang ditanam di UEA dan bahwa negara itu memiliki ambisi untuk menanam biji-bijian di pertanian sistem tertutup di mana air didaur ulang. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.