WahanaNews.co | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengklaim pasukan Kiev telah mendapatkan pencapaian yang 'cepat dan kuat' di wilayah Ukraina bagian selatan.
Zelensky menyebut 'puluhan' desa di wilayah itu berhasil direbut kembali dari pendudukan pasukan Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Militer Ukraina dengan cukup cepat dan kuat bergerak maju di wilayah selatan," klaim Zelensky dalam pernyataan terbaru via media sosial, seperti dilansir AFP, Rabu (5/10/2022).
Dia menambahkan bahwa 'puluhan permukiman' telah berhasil direbut kembali dari Rusia di wilayah selatan dan timur Ukraina.
Beberapa wilayah yang berhasil direbut kembali itu, sebut Zelensky, terletak di wilayah Kherson, Luhansk, dan Donetsk, yang secara resmi dicaplok Rusia pekan lalu.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Pencaplokan dilakukan setelah referendum digelar di wilayah-wilayah Ukraina itu dan hasilnya diklaim menunjukkan dukungan kuat untuk Moskow.
Otoritas Kiev dan negara-negara Barat mengecam referendum itu sebagai referendum palsu.
Menurut peta-peta yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, area-area permukiman yang diklaim Zelensky berhasil direbut kembali itu merujuk pada delapan permukiman yang terletak di wilayah Kherson, di mana pasukan Moskow menarik diri setelah menghadapi serangan balik pasukan Ukraina.
Peta terbaru yang dirilis Moskow menunjukkan pasukan Rusia telah menarik diri dari banyak area di Kherson, termasuk di sepanjang tepi barat Sungai Dnieper.
Sementara di wilayah Kharkiv, pemetaan menunjukkan pasukan Rusia hampir seluruhnya meninggalkan tepi timur Sungai Oskil yang pernah diduduki.
"Tentara-tentara kita tidak berhenti. Dan hanya masalah waktu sebelum kita mengusir penjajah dari seluruh wilayah kita," tegas Zelensky. [qnt]