WahanaNews.co, Jakarta - Ukraina memiliki banyak drone murah dan sekali pakai yang terbang di garis depan untuk melawan Rusia. Akan tetapi ada juga yang mahal dan diklaim ampuh.
Salah satunya berharga USD 100.000 atau lebih dari Rp 1,5 miliar dan dinamakan Octocopters R18 buatan Ukraina sendiri. Diklaim drone ini efektif dalam menghancurkan tank dan artileri Rusia yang jauh lebih mahal, bahkan di tengah malam.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dikutip detikINET dari Insider, Octocopters R18 dilengkapi kamera pencitraan termal dan mampu membawa berbagai persenjataan yang dapat dijatuhkan pada aset musuh.
Salah satu operator drone ini di 24th Separate Mechanized Brigade Ukraina, dikenal dengan nama Sunset, mengatakan unitnya menggunakan Octocopters R18 untuk menghancurkan 10 tank Rusia beberapa bulan terakhir. Harga satu tank T-72 era Soviet diperkirakan lebih dari sejuta dolar, sedangkan tank Rusia lebih canggih, seperti T-80 dan T-90, lebih mahal lagi.
Menurut Sunset, grup mereka telah menggunakan drone tersebut sejak bulan Me dan mengklaim drone tersebut paling mematikan setelah kondisi lingkungan gelap.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Dia tak menyebutkan kerugian drone Ukraina, namun seorang pejabat Ukraina memperkirakan Ukraina kehilangan 40 hingga 45 drone setiap hari, termasuk beberapa sistem canggihnya. Beberapa perkiraan lain jauh lebih tinggi. Para peneliti sebelumnya memperkirakan kerugian mencapai 10.000 drone per bulan.
Komandan unit militer Ukraina, yang dipanggil Hasan, mengatakan kepada CBS News bahwa dalam sebulan terakhir saja tentaranya telah menghancurkan perangkat militer Rusia senilai USD 40 juta menggunakan drone.
Dalam beberapa bulan terakhir, militer Ukraina menggunakan drone yang jauh lebih murah dan berbiaya rendah yang dilengkapi dengan alat peledak, seperti granat berpeluncur roket anti-tank, untuk melawan pasukan Rusia.
Drone tersebut, yang berharga sekitar USD 400, menjadi sangat populer dan cukup efektif. Pasukan Rusia juga banyak memakai drone dalam serangannya ke posisi Ukraina.
[Redaktur: Sandy]