WahanaNews.co | Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkapkan kondisi satu-satunya kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov, sangatlah buruk dan parah. Bahkan, ia tak dapat bergerak.
Dilengkapi dengan sistem rudal anti-kapal dan pertahanan udara, kapal induk sepanjang 1.000 kaki itu adalah satu-satunya kapal induk yang miliki Rusia. Ia telah lama tidak beroperasi dan berada di dok kering untuk perbaikan sejak 2017.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Refurbishing kapal diharapkan untuk memperpanjang potensi tempurnya dan meng-upgrade umurnya selama 10 sampai 15 tahun lagi. Sayangnya, proses itu telah dilanda kecelakaan, kebakaran dan korupsi.
Menggambarkan kemunduran terbaru, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa kapal yang sedang diperbaiki di galangan kapal Zvyozdochka di kota pelabuhan Laut Barents Murmansk di barat laut Rusia itu berada dalam "keadaan darurat."
"Disebutkan bahwa kapal itu akan dipindahkan ke dermaga lain, tetapi saat bersiap untuk dipindahkan, menjadi jelas bahwa kapal itu tidak mampu bergerak dengan kekuatannya sendiri," kata kementerian tersebut, seperti dikutip Newsweek, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Kiev mengatakan bahwa beberapa kapal tunda dikerahkan."Namun ini juga ternyata tidak mungkin dilakukan karena kondisi lambung kapal yang kritis," imbuh kementerian tersebut.
Menurut kementerian itu, spesialis perbaikan kapal telah memperingatkan bahwa kondisi kapal tidak memungkinkan untuk diluncurkan karena khawatir akan terbalik dan tenggelam.
Ukraina juga mengatakan bahwa tim penyelam menemukan struktur logam di bawah geladak ketiga telah berkarat dan palka "terisi penuh" dengan air berlumpur, mempersulit pemeriksaan kapal dari dalam.