WahanaNews.co | Ukraina siap menguji dan menggunakan senjata apa saja yang tidak dilarang guna membebaskan sekaligus merebut kembali wilayahnya, termasuk Crimea yang diduduki Rusia.
Seruan ini disampaikan oleh Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov melalui cuitannya di Twitter pada Jumat (13/4/2023).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sebelumnya, Ukraina berencana akan melakukan serangan balasan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang yang bertujuan merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia di selatan dan timur.
"Crimea adalah wilayah Ukraina, dan kami akan menguji dan menggunakan senjata apa pun yang tidak dilarang oleh hukum internasional, yang akan membantu membebaskan wilayah kami," cuitnya.
Ukraina sendiri kini telah menerima dukungan militer penting dari mitra Barat sejak invasi besar-besaran Rusia pada tahun lalu.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Ini termasuk tank tempur modern dan kendaraan lapis baja.
Melansir Kompas.com, sekutu Barat berhenti menyediakan senjata yang lebih berat, seperti jet tempur F-16, yang diminta Ukraina.
Kyiv juga telah mengembangkan senjatanya sendiri, seperti drone dan rudal Neptunus.
Senjata ini diklaim telah digunakan untuk menenggelamkan kapal Armada Laut Hitam Rusia tahun lalu. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.