WahanaNews.co |
Angkatan bersenjata Iran menggelar latihan militer berskala
besar di Laut Kaspia.
Russia Today melaporkan, latiha berskala bersar
tersebut mulai digelar pada Rabu (1/7/2021).
Baca Juga:
Negara Arab Mesra dengan Israel, Iran: Tusuk Palestina dari Belakang
Latihan yang dinamakan Amaniyat-e Paydar alias Keamanan Berkelanjutan tersebut melibatkan
unit angkatan laut dan angkatan udara Iran.
Sejumlah alat utama sistem pertahanan
(alutsista) terlibat dalam latihan tersebut, seperti kapal dari berbagai kelas,
pesawat, helikopter, dan drone.
Media lokal mewartakan, latihan tersebut
bertujuan menguji interoperabilitas alutsista Iran dan penggunaan peluncur
rudal dalam simulasi perang.
Baca Juga:
Awasi Timnas di Piala Dunia Lawan AS, Iran Kirim Ribuan Mata-mata
Selain itu, Amaniyat-e
Paydar juga bertujuan mengetes sistem peperangan elektronik.
Dalam latihan tersebut, angkatan bersenjata
Iran akan menyimulasikan skenario ofensif dan defensif.
Hal itu dilakukan guna menguji kapasitas mereka
dalam melindungi perairan teritorial Iran dan menjaga jalur transportasi.
Iran menduduki sekitar 20 persen perairan Laut
Kaspia.
Sisanya terbagi ke dalam wilayah Azerbaijan,
Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan.
Selama setahun terakhir, Iran sudah menggelar
beberapa latihan militer, terutama latihan angkatan laut.
Latihan yang sudah digelar Iran memiliki
beberapa tujuan baik itu menguji teknologi alutsista terbaru mereka atau unjuk
gigi atas kekuatan militernya.
Pada Januari, angkatan laut Iran menggelar
latihan yang berlangsung selama dua hari yang dinamakan Eghtedar 99.
Latihan tersebut dimaksudkan untuk menguji
kemampuan angkatan laut Iran dalam bereaksi secara tepat waktu dan efektif
terhadap ancaman musuh. [qnt]