WahanaNews.co, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir akhirnya dibuka.
Berdasarkan pantauan Al Jazeera, Rabu (1/11/2023), seperti dilansir dari CNBC Indonesia, sejumlah orang dan mobil bergerak dari Gaza melalui gerbang yang dibuka pertama kali pada siang hari.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dilaporkan bahwa sejumlah warga Palestina yang terluka diperkirakan akan dibawa ke Mesir untuk mendapatkan perawatan, sementara beberapa warga asing juga akan diizinkan meninggalkan Gaza.
Dilansir AFP, sejumlah pemegang paspor asing yang terjebak di Gaza mulai meninggalkan wilayah yang dilanda perang itu.
Konvoi bantuan yang sangat dibutuhkan telah melintas antara Mesir dan Gaza namun tidak ada orang yang diizinkan untuk menyeberang. Sekitar 400 orang asing dan warga negara ganda serta sekitar 90 orang yang sakit dan terluka diperkirakan akan meninggalkan negara itu pada Rabu.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
Sebelumnya, AFP melaporkan melihat lebih banyak tank mengalir melintasi perbatasan ke Gaza utara, ketika Israel meningkatkan serangan daratnya sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang.
Sementara itu, serangan Israel terhadap kamp pengungsi terbesar di Gaza menewaskan sedikitnya 47 orang pada hari Selasa, termasuk, kata Israel, seorang komandan Hamas yang terlibat dalam serangan 7 Oktober.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.