WAHANANEWS.CO, Jakarta -Dua gempa bumi berkekuatan besar mengguncang wilayah antara Fiji dan Selandia Baru pada Senin, 14 April 2025 pagi.
Menurut laporan dari layanan seismologi internasional, gempa pertama tercatat berkekuatan magnitudo 6,5.
Baca Juga:
Ancaman Sesar Citarik: Mengungkap Jejak Sejarah dan Dampak Gempanya
Mengutip Fiji Times, gempa pertama terjadi sekitar pukul 08.03 waktu setempat, berlokasi sekitar 333 kilometer dari Selandia Baru dengan kedalaman pusat gempa mencapai 337 kilometer di bawah permukaan laut.
Beberapa saat kemudian, gempa kedua menyusul dengan kekuatan magnitudo 6,1. Meski kedua gempa tersebut tergolong kuat, Biro Meteorologi Australia memastikan bahwa tidak ada ancaman tsunami yang ditimbulkan.
Hingga saat ini, belum terdapat laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Gempa 4,1 M di Bogor Termasuk Shallow Crustal Earthquake, Ini Penjelasan BMKG
Baik Fiji maupun Selandia Baru berada di sepanjang Palung Kermadec, sebuah wilayah geologis aktif yang membentang dari utara Selandia Baru hingga ke arah Fiji.
Palung Kermadec merupakan bagian dari "Cincin Api Pasifik", zona dengan aktivitas seismik tinggi yang kerap dilanda gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Kedalaman gempa yang signifikan diduga turut meredam dampak guncangan di permukaan.