WAHANANEWS.CO, Garut - Masyarakat Jawa Barat kembali dikejutkan oleh guncangan gempa bumi yang terasa hingga ke beberapa wilayah sekaligus.
Tak hanya menimbulkan kepanikan, getaran gempa bahkan sempat membuat warga berhamburan keluar rumah.
Baca Juga:
TNI Pastikan Hak Korban Ledakan di Garut Dipenuhi, Termasuk Beasiswa Anak
Meski tidak menimbulkan kerusakan, fenomena ini menjadi pengingat bahwa potensi bencana geologi masih mengintai kapan saja.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (18/6/2025) pukul 15.24 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 140 kilometer barat daya Garut, dengan kedalaman 13 kilometer.
Baca Juga:
TNI: Amunisi Kedaluwarsa yang Tidak Dimusnahkan Justru Berbahaya
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas deformasi pada Zona Intraplate Lempeng Indo-Australia.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Garut, Pangandaran, Ciamis, Taraju, Sindangbarang, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI.
Getaran terasa jelas di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang melintas,” ujar Hartanto dalam pernyataan resminya.