Pemimpin itu mengatakan kemenangan atas tirani dan jumlah mereka yang diselamatkan tergantung pada Barat.
"Tentara Ukraina sekarang membela kebebasan," paparnya, mendesak para pengguna media sosial untuk membagikan tanda pagar #ArmUkraineNow di akhir videonya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Zelensky memperingatkan bahwa meskipun Ukraina telah menghancurkan lebih banyak senjata dan peralatan militer Rusia daripada yang dimiliki beberapa tentara di Eropa saat ini, militer Moskow masih memiliki kapasitas untuk menyerang di Ukraina dan negara-negara sekitarnya seperti Polandia, Moldova, Rumania, dan negara-negara Baltik.
Dia mengatakan wilayah-wilayah itu bisa menjadi target berikutnya jika kebebasan Ukraina jatuh.
Ajakan bertindak ini dilakukan saat presiden Polandia, Lithuania, Latvia, dan Estonia melakukan perjalanan ke Kiev pada Rabu untuk bertemu dengan Zelensky.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Presiden Lituania Gitanas Nauseda mengatakan negara-negara tersebut berencana untuk menyampaikan pesan yang kuat tentang dukungan politik dan bantuan militer untuk Ukraina.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kepada The Associated Press bahwa pemerintahan Joe Biden sedang mempersiapkan paket tambahan bantuan militer untuk Ukraina yang akan diumumkan, kemungkinan berjumlah USD750 juta.
"Kami bekerja sepanjang waktu untuk memberi Ukraina kemampuan tambahan yang mereka minta dan perlukan untuk membela negara mereka," kata seorang pejabat pemerintah kepada Fox News.