Dilaporkan pula banyak warga Rusia yang mulai kabur meninggalkan negara mereka setelah Putin mengumumkan mobilisasi parsial Komcad dan wajib militer.
Fenomena kabur ini terlihat di dua jalur keluar Rusia, baik udara maupun darat. Mereka yang memilih jalur udara bergegas ke bandara, menyebabkan tiket pesawat untuk keluar Rusia langsung ludes terjual.
Baca Juga:
Gaji Rp39 Juta Tak Sebanding, Eks Marinir RI Mohon Ampun Lantaran Gabung Perang Rusia
Lokasi di Arab Saudi yang Diplot Pangeran MbS Jadi 'Surga Alkohol'
Negara-negara tetangga bekas Uni Soviet, seperti Armenia, Georgia, Azerbaijan, dan Kazakhstan menjadi tujuan paling populer.
Seorang warga yang kabur ke Armenia, Dmitri, terlihat hanya membawa satu tas kecil ketika tiba di bandara. Ia mengaku harus meninggalkan istri dan anaknya di Rusia demi menghindari wajib militer.
Baca Juga:
Prabowo Kritik Ketergantungan ASEAN ke Kekuatan Global, Tawarkan Jalan Ekonomi Tengah
"Saya tak mau pergi berperang. Saya tak mau mati di perang konyol ini. Ini merupakan perang saudara," ujar Dmitri kepada AFP. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.