“Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi. Kami atur jadwalnya jadi tiga shift sehingga bisa terus siaga selama 24 jam. Layanan di Pos kesehatan ini tidak dipungut biaya,” ujar Amir.
Pos kesehatan ini, lanjut Amir, disiagakan untuk penanganan kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan sederhana.
Baca Juga:
PMI Kota Tangerang Sediakan Layanan Darurat bagi Pemudik dalam Siaga Lebaran
"Jadi pos kesehatan ini bisa dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan ringan seperti mabuk perjalanan, diare juga stabilisasi pasien kegawatdaruratan sebelum dibawa ke rumah sakit," terang Amir.
Untuk 10 pos kesehatan lainnya, kata Amir, akan disiagakan di tempat-tempat wisata. Di antaranya, di destinasi Watudodol, Songgon, Alas Purwo, Pulau Merah, Glenmore, Kalisetail, Purwoharjo, Glagah, Stasiun Ketapang, dan Bandara Banyuwangi.
“Pos kesehatan ini akan buka sesuai jam operasional destinasi. Yakni mulai pukul 08.00-16.00,” urai Amir.
Baca Juga:
Pemkot Palembang Siapkan Pos Pelayanan Kesehatan untuk Libur Lebaran 2025
Selain pos kesehatan, pemkab juga menyiagakan 28 puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran. Ada 18 puskesmas rawat inap yang akan buka selama 24 jam. Dan 10 puskesmas rawat jalan siaga yang buka pukul 08.00-13.00.
“Pada prinsipnya di setiap kecamatan ada satu puskesmas yang meng-cover, sehingga jika ada kejadian bisa ditangani terlebih dahulu di puskesmas untuk menghindari penumpukan di UGD rumah sakit,” kata Amir. [Tio/Liputan6]