WahanaNews.co | Menyantap sarapan bergizi yang penuh protein dan vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ada sekitar 10 persen kalori yang dibutuhkan dari protein untuk membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
Namun tak jarang, ada yang mengenyampingkan konsumsi protein. Terutama mereka yang hanya ingin kenyang tanpa memikirkan kandungan protein dan gizi.
Baca Juga:
Jangan Abaikan, Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Protein
Dikutip dari Webmd, terdapat dampak buruk yang dirasakan tubuh jika kekurangan protein akibat kurang gizi.
1. Pembengkakan
Bagian yang sering bengkak adalah perut, kaki, atau tangan. Hal ini karena albumin atau protein yang beredar dalam tubuh berkurang. Albumin membantu menjaga cairan agar tidak menumpuk di jaringan tubuh Anda.
Baca Juga:
U
2. Suasana hati menjadi buruk
Otak membutuhkan neurotransmitter untuk bekerja menyampaikan informasi antar sel. Neurottansmitter ini terbuat dari asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein. Jika kekurangan protein, neurotransmitter tidak dapat bekerja optimal. Akibatnya kadar dopamin dan serotonin menjadi rendah yang membuat perasaan menjadi tertekan dan agresif.
3. Masalah rambut, kuku dan kulit
Protein menghasilkan elastin, kolagen, dan keratin. Zat ini yang bertugas menjaga kulit, rambut dan kuku. Jika protein berkurang, tentu berpengaruh pada bagian tubuh tersebut. Dapat membuat rambut rapuh, kulit kering dan munculnya tonjolan pada kuku.
4. Gampang lapar
Protein memberikan tubuh bahan bakar untuk bergerak. Jika asupannya berkurang, membuat tubuh gampang lapar karena butuh asupan terus menerus.
5. Luka susah sembuh
Penyembuhan luka biasanya berhubungan dengan kolagen. Kolagen berfungsi meremajakan kulit. Jika protein kurang, kolagen pun berkurang sehingga tubuh sulit untuk melakukan peremajaan pada bagian luka. Selain itu, protein juga bermanfaat untuk membantu pembekuan darah. [sdy]