Jacqueline dikenal gemar memasak mie instan sendiri. Namun usai menyantap hidangan tersebut bersama minuman ringan, ia ditemukan meninggal keesokan paginya.
Kasus ini menimbulkan kecurigaan warga hingga dilakukan autopsi. Hasilnya, mie yang dimakan Jacqueline ternyata sudah kedaluwarsa. Departemen Keamanan Pangan setempat langsung melakukan penyelidikan dan menyita 800 kilogram mie pedas kedaluwarsa dari pedagang grosir. Insiden ini menambah daftar kasus fatal akibat makanan.
Baca Juga:
Pemerintah Sulawesi Tengah Realisasikan 110 Hektare Lahan untuk Budidaya Cabai Rawit
2. Kebiasaan Makan Mie Instan Berakhir Meninggal
Seorang mahasiswa 18 tahun asal Taiwan meninggal dunia akibat kanker perut yang diduga dipicu kebiasaan mengonsumsi mie instan setiap malam sejak SMA. Kejadian ini berlangsung pada 2018.
Setelah masuk kuliah, mahasiswa ini mulai merasakan gejala seperti perut kembung, mual, dan nyeri, tapi kondisinya tak kunjung membaik. Pemeriksaan medis menunjukkan kanker perut yang dideritanya sudah berada di stadium akhir dan menyebar ke organ lain.
Baca Juga:
Tangkap Pengedar dan Bakar Pondok Lokasi Konsumsi Narkoba: Tindakan Tegas Polsek Kualuh Hulu
Setelah lebih dari setahun menjalani perawatan, ia akhirnya meninggal dunia. Dokter onkologi menyarankan masyarakat mengurangi konsumsi makanan instan, sosis, dan daging asap. Pasalnya kanker perut seringkali baru terdeteksi pada stadium lanjut karena gejalanya mirip gastritis dan sulit dikenali sejak awal.
3. Alami Kerusakan Hati karena Sering Makan Mie Instan
Pria asal Filipina bernama Peng Fei divonis menderita 16 penyakit sekaligus akibat gaya hidup tidak sehat. Kebiasaannya begadang hampir setiap hari dan terlalu sering mengonsumsi mie instan membuat organ hatinya rusak parah.