Mulai dari BPA, BPS, dan ftalat. Akan semakin berbahaya jika wadah tersebut dipanaskan dalam microwave atau digunakan untuk makanan berminyak dan asam.
Bahan kimia itu akan berisiko pada kesehatan hormon, memengaruhi kesuburan, dan melemahkan respon imun. Alternatif yang lebih sehat bisa pilih wadah dengan material kaca, keramik, dan stainless steel.
Baca Juga:
22 April 2025: Hari Bumi dan Momentum Perang Melawan Polusi Plastik
4. Peralatan masak plastik
Tak hanya wadah penyimpanan makanan saja, alat-alat masak juga ada yang dibuat dari material plastik. Mulai dari spatula, sendok, dan centong.
Material tersebut dapat melepaskan zat aditif beracun, seperti penghambat api, pewarna, dan mikroplastik.
Baca Juga:
Ngeri! Tanpa Sadar, Orang Indonesia Makan 15 Gram Plastik Setiap Bulan
Jika masuk ke dalam makanan dan terakumulasi dalam tubuh, maka dapat menyebabkan peradangan dan keracunan. Pilihan yang lebih sehat bisa menggunakan alat masak berbahan kayu atau stainless steel.
5. Kompor gas
Pelepasan gas pada penggunaan kompor gas bisa berisiko melepaskan polutan udara dalam ruangan, seperti benzena, nitrogen dioksida, dan karbon monoksida. Zat-zat tersebut sangat berbahaya.