WahanaNews.co | Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merilis hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikonsumsi ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengandung bakteri Eschirichia Coli (E. Coli).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo, pemeriksaan sampel makanan itu dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Timur.
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta: Per 1 Januari 2024 Vaksinasi COVID-19 Berbayar
"Dari UPTD Labkesda Surabaya, hasilnya sudah keluar, ada bakteri E. Coli," kata Wijanto.
Pada Selasa (7/2), Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melaporkan sebanyak 510 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Dari 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan tersebut, delapan orang di antaranya harus menjalani perawatan di Puskesmas Wagir.
Baca Juga:
Dinkes DKI Pastikan Fasilitas Kesehatan Siap Tangani Pasien Cacar Monyet
Dari delapan orang yang menjalani perawatan, lima orang di antaranya telah dipulangkan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan bahwa kadar bakteri E. Coli pada hasil uji laboratorium yang berasal dari sampel makanan tersebut, melebihi batas wajar.
Sampel makanan yang dilakukan uji laboratorium adalah makan siang dan malam.