WahanaNews.co | Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, mengabarkan bahwa dirinya positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung olehnya
melalui sebuah video yang tayang di kanal YouTube-nya.
Baca Juga:
Kasus Keracunan MBG, Kemenkes Siapkan Mekanisme Laporan Seperti Pandemi COVID
Dalam video berjudul "Jangan
Berharap Kepada Mahluk" itu, pada menit 29.12, Aa Gym menyampaikan
bahwa dirinya positif Covid-19.
"Alhamdulillah, sesudah di-swab kemarin, ternyata hasilnya positif," kata Aa Gym.
Aa Gym juga menunjukkan kadar saturasi
oksigennya di alat oxymeter dan suhu tubuhnya.
Baca Juga:
Ketum PPAL Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono Ziarah Ke Taman Makam Bahagia TNI AL, Jonggol
Dari alat yang ditunjukkan, terlihat
kondisi saturasi dan suhu tubuhnya dalam keadaan normal.
"Ini sekarang masih bagus
(oxymeter) 98, dan ini suhu masih bagus 36,3
(derajat Celsius), alhamdulillah," jelas Aa Gym.
Dalam video itu, Aa Gym pun
menjelaskan rentetan kegiatan yang dilakukannya selama seminggu sebelum
dinyatakan positif virus Corona.
Pada Rabu lalu, ia sempat melakukan
perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
"Kalau kita runut, Rabu kemarin, Jakarta ke Bandung lima jam, lalu
tugas, masih sehat," jelas dia.
Kemudian, pada hari
Kamis, Aa Gym juga menyebut masih melakukan olahraga ringan, seperti berjalan santai dan berenang. Sebelum malamnya ia menuju ke gunung untuk melakukan camping.
"Malam Kamis di gunung, camping, dan kembali ke eco 2 hujan lebat.
Jumat pagi, mau bersepeda tapi tidak mau terlalu capek," lanjutnya.
Kemudian, pada
Jumatnya, Aa Gym juga mengaku sempat menjalani salat Jumat di sebuah masjid.
Namun, ia memilih untuk mencari tempat
salat yang jauh dari kerumunan.
"Jumatan di halaman luas, di Masjid Salman, cari yang aman, karena memang begitu,
di taman yang tidak banyak orang, tidak kontak," jelas Aa Gym.
Kemudian, pada hari
Sabtu, ia merasakan tubuhnya mulai kurang fit.
Kala itu, dirinya yang hendak kembali
ke Jakarta meminta untuk diberi suntikan infus, dan
sempat menjalani rapid test Covid-19.
"Hari Sabtu, menjelang ke Jakarta, merasa unfit, ingin diinfus dulu. Diinfus vitamin, dan di-rapid. Hasilnya Sabtu itu non-reaktif. Diduga kelelahan, dianjurkan istirahat," katanya.
Aa Gym kemudian berinisiatif untuk
melakukan isolasi mandiri.
Lalu, pada hari Selasa, ia menjalani swab test bersama anak dan sejumlah
santri yang ikut mendampinginya berkegiatan selama beberapa pekan terakhir.
"Kemudian insiatif memutuskan
untuk isolasi mandiri di satu tempat yang jauh dari orang. Ini hari malam
Minggu, isolasi mandiri, enggak mau kontak. Seninnya juga full mandiri, nunggu
di-swab. Hari Selasa kemarin, swab di Yudistira bersama anak, sama-sama pakai masker, termasuk santri yang mendampingi di-swab," ungkapnya.
"Sesudah di-swab, hasil yang didapat semalam, anak negatif tidak kena Covid-19, dan Aa positif kena Covid-19, alhamdulillah," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan kondisinya pasca
menjalani swab dan isolasi mandiri.
Ternyata, ia hanya mengalami gejala ringan.
"Kondisi Aa sekarang, secara umum, hanya batuk kendalanya. Oxymeter bagus. Alhamdulillah tidak sesak, tidak ada pusing
berlebihan. Pagi ini hanya sedikit pusing, karena
semalam baru sampai jam 11, 12-an. Jadi tidurnya sangat sedikit. Jam 3
sudah bangun," jelas Aa Gym. [qnt]