"Saya alergi terhadap gravitasi, kedengarannya gila tapi itu benar. Saya tidak bisa berdiri lebih dari tiga menit tanpa merasa pingsan, sakit atau pingsan," ujar Lyndsi, dari Bangor, Maine, AS, seperti dilansir laman Mirror, Rabu (31/8/2022).
"Saya merasa jauh lebih baik jika saya berbaring. Saya di tempat tidur sepanjang hari, hingga 23 jam sehari. Saya tidak pernah berpikir bahwa pada usia 28 saya harus menggunakan kursi mandi. Saya tidak bisa meninggalkan rumah saya lagi. Tidak ada obatnya, tetapi saya sangat bersyukur untuk James dan apa yang saya miliki," jelasnya.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Lyndsi pertama kali mulai tidak sehat saat dia bekerja di pengawas Angkatan Laut.
Gejalanya berlanjut dan dia berjuang dengan rasa sakit kronis tetapi dokter tidak dapat menemukan apa yang salah.
Pada Mei 2018, dia diberhentikan secara medis dari militer karena penyakitnya.
Baca Juga:
Simulasi Gempur Korsel, Militer Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik
Enam bulan kemudian dia mulai mengalami sakit perut yang parah dan dia mulai muntah.
"Sangat buruk sehingga saya berteriak kesakitan dan muntahnya adalah seperti yang di The Exorcist (film horor)," tambah Lyndsi.
Para dokter masih tidak dapat menemukan apa yang salah, dan Lyndsi terus berjuang melawan penyakitnya.