Jadi itulah yang membuat kulit seseorang menjadi lebih gelap bahkan rentan terkena melasma. Komponen hormonal yang membedakan melasma dari jenis hiperpigmentasi atau lebih khususnya estrogen adalah biang keladinya.
Pada ibu hamil, melasma bisa sering terjadi atau muncul. Ada sekitar 15 hingga 50 persen wanita hamil mengalami melasma, khususnya pada trimester ketiga saat kadar estrogen berada pada level tertinggi.
Baca Juga:
Raut Wajah Kesedihan Warga Pinangsori, Cerita Tentang Kerugian Akibat Kecelakaan Trans Conteint
Hal lain yang dapat memicu munculnya melasma adalah stress. Alasan stress menjadi penyebab karena saat fase itu terjadi kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat.
Disamping itu, stress dapat memicu peningkatan jumlah estrogen. Penambahan produksi hormon ini bisa terjadi saat penggunaan pil KB dan memicu muncul melasma.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.