WahanaNews.co | Artis, presenter dan youtuber ternama tanah air, Raffi Ahmad menjadi salah satu orangtua asuh anak-anak stunting di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Raffi mengaku bangga dan merasa terhormat ketika diajak untuk menjadi orangtua asuh penanganan anak stunting di Kelurahan Oepura Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Ia sendiri sejauh ini telah mendonasikan sejumlah uang untuk penanganan stunting tersebut dan berharap dapat digunakan dengan baik.
"Assalamualaikum warahmatullahi, saya Raffi Ahmad. Saya sangat senang dan saya sangat bahagia manakala waktu itu saya dihubungi oleh kakak asuh saya, teman baik saya, Kolonel Pasukanange S.E, MM untuk bersama-sama berpartisipasi dalam program orangtua asuh untuk penanganan stunting yang digalakkan oleh pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur," kata Raffi dalam video yang dibagikan ke sejumlah platform media sosial.
"Saya berharap dana yang tersedia dimanfaatkan secara baik, tepat sasaran agar juga memberikan kontribusi dalam penurunan angka stunting di kelurahan Oepura Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT. Tetap semangat, ya. Bae Sonde Bae Tanah Timor Lebeh Bae," lanjut suami Nagita Salvina itu.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Sebelumnya, dalam upaya penurunan stunting, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mengatakan, akurasi data penting karena terkait dengan presentasi cakupan bayi balita yang telah mengikuti penimbangan.
Data tersebut yang akan menjadi pegangan pemerintah dalam melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan kasus di lapangan.
George Hadjoh mengajak para camat, lurah, kepala puskesmas dan tenaga medis, organisasi perangkat daerah serta berbagai pihak lain yang terlibat agar terus bekerja keras melakukan penurunan kasus stunting.
"Kita harus bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaborasi untuk menurunkan kasus stunting di Kota Kupang secara signifikan," katanya.
[Redaktur: Zahara Sitio]