WahanaNews.co, Jakarta - Sayuran seringkali dianggap sebagai makanan sehat yang rendah kalori dan rendah gula.
Namun, ternyata tidak semua jenis sayuran memiliki kandungan gula yang rendah. Beberapa jenis sayuran tertentu justru memiliki kadar gula yang cukup tinggi.
Baca Juga:
8 Mitos tentang Terong yang Tak Perlu Dipercaya
Berikut adalah 5 jenis sayuran yang terbukti tinggi gula menurut beberapa penelitian:
1. Wortel
Wortel adalah sayuran yang kaya akan vitamin A, tetapi juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram wortel, terdapat sekitar 4,7 gram gula alami.
Baca Juga:
Heboh! Singapura Temukan Sayuran yang Terkontaminasi Limbah Nuklir Jepang
Penelitian yang dilakukan oleh University of Sydney menemukan bahwa wortel memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 61. Indeks glikemik adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Buncis
Buncis mungkin terlihat seperti sayuran rendah kalori, tetapi faktanya buncis mengandung cukup banyak gula alami. Setiap 100 gram buncis mengandung sekitar 2,5 gram gula. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan bahwa buncis memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 38.
3. Labu Kuning
Labu kuning atau pumpkin adalah sayuran yang kaya akan nutrisi, tetapi juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram labu kuning, terdapat sekitar 4,2 gram gula alami.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Sydney menemukan bahwa labu kuning memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 75.
4. Tomat
Tomat mungkin dianggap sebagai sayuran rendah kalori, tetapi faktanya tomat mengandung cukup banyak gula alami. Setiap 100 gram tomat mengandung sekitar 2,6 gram gula.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Sydney menemukan bahwa tomat memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 38.
5. Kentang
Kentang adalah salah satu jenis sayuran yang paling tinggi kandungan gulanya. Dalam setiap 100 gram kentang, terdapat sekitar 0,8 gram gula alami. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan bahwa kentang memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu sekitar 85.
Meskipun sayuran-sayuran tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Sayuran tetap merupakan sumber nutrisi yang penting bagi tubuh.
Namun, Anda perlu membatasi porsi konsumsi sayuran tersebut, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan atau mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, cara mengolah sayuran juga dapat mempengaruhi kadar gula di dalamnya. Misalnya, dengan merebus atau mengukus sayuran, kadar gulanya akan sedikit berkurang dibandingkan jika Anda mengolahnya dengan cara menggoreng atau memanggang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Brent Bauer dari Mayo Clinic, mengolah sayuran dengan cara dimasak menggunakan air dapat menurunkan indeks glikemik sayuran tersebut hingga 50%.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara mengolah sayuran agar kandungan gula di dalamnya tidak terlalu tinggi.
Selain itu, Anda juga dapat mengombinasikan sayuran tinggi gula dengan sumber protein dan serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Misalnya, Anda dapat mengombinasikan wortel dengan hummus (sumber protein dari kacang) atau labu kuning dengan quinoa (sumber serat).
Nah, jadi, meskipun sayuran dianggap sebagai makanan sehat, tetapi beberapa jenis sayuran seperti wortel, buncis, labu kuning, tomat, dan kentang ternyata mengandung kadar gula yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi dan cara mengolah sayuran tersebut agar tidak mengonsumsi gula berlebihan.
[Redaktur: Sandy]