WahanaNews.co, Jakarta - Terong, sayuran yang sering menjadi bahan masakan di berbagai belahan dunia, seringkali dikelilingi oleh berbagai mitos yang tidak benar.
Meskipun terong kaya akan nutrisi dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, informasi yang salah atau terdistorsi masih sering menyebar. Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan mitos tentang terong yang sebaiknya tidak dipercayai.
Baca Juga:
Awas! 5 Jenis Sayuran Ini Terbukti Tinggi Gula
1. Terong Beracun
Beberapa orang masih mempercayai bahwa terong adalah sayuran beracun. Namun, ini adalah mitos yang tidak berdasar.
Terong sebenarnya mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga:
DPKP Palangka Raya Bagikan Bibit Tanaman Gratis Bagi Warga
2. Terong Sebabkan Arthritis
Beberapa orang meyakini bahwa mengonsumsi terong dapat menyebabkan arthritis atau memperburuk kondisi bagi penderita arthritis.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Bahkan, terong mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.