WahanaNews.co | Para
orang tua diimbau melakukan pencegahan lantaran semakin banyak anak terinfeksi
Covid-19. Mengacu pada data yang dihimpun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI) , sebanyak 12,5% dari kasus positif Covid-19 di Indonesia merupakan anak
usia 0-18 tahun.
Baca Juga:
Gubernur Meresmikan Rumah Sakit Khusus Infeksi Baru
Sementara 3 sampai 5% dari anak yang positif Covid-19 bahkan
meninggal dunia dan 50% di antaranya adalah balita. Indonesia bahkan menjadi
salah satu negara yang mencatat tingkat kematian anak akibat Covid-19 tertinggi
di dunia .
Data tersebut, tentunya membuat para orang tua khawatir atas
keselamatan si kecil, terlebih saat ini vaksinasi untuk golongan anak-anak,
usia di bawah 18 tahun belum dimulai.
Sembari menunggu vaksinasi nasional untuk anak-anak dimulai,
sebagaimana disebutkan dalam siaran media Halodoc, Senin (28/6) ada beberapa
langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi potensi
paparan Covid-19 pada anak.
Baca Juga:
Potensi Bahaya Jamur pada Tembok Saat Hujan: Perhatikan Jenisnya dan Pencegahannya
Hal pertama yang bisa dilakukan orang tua sebagai
perlindungan pada anak, yakni membatasi anak untuk beraktivitas di luar rumah
dan menghindari kerumunan di ruang publik.
Kemudian, sebisa mungkin tidak membawa anak jika Anda harus
keluar rumah. Jika terpaksa membawa anak keluar rumah, anak usia 2 sampai 18
tahun wajib menggunakan masker dan menjaga jarak 2 meter dengan orang lain.
Jika bisa, disarankan juga memakai face shield sebagai bentuk perlindungan
tambahan agar semakin maksimal.
Selain protokol kesehatan secara teknis, orang tua juga
wajib menjelaskan memberikan pengertian pada anak untuk tidak terlalu sering
memegang mulut, mata, dan hidung. Jika baru pulang dari luar rumah, segera
mandi dan bersihkan semua barang-barang.