WahanaNews.co | Baru ada satu kasus terkonfirmasi cacar monyet di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengklaim belum ada kasus penularan cacar monyet atau monkeypox, yang terjadi di Indonesia.
"Relatif kita belum menemukan kasus yang menularkan lokal di Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Dwi mengatakan kasus cacar monyet di Jakarta saat ini kemungkinan besar karena tertular di luar negeri. Sebab, pasien tersebut punya riwayat perjalanan ke luar negeri sebelum terkonfirmasi cacar monyet.
"Kita tahu situasi Jakarta sejauh ini baru menemukan kasus yang konfirmasinya baru satu. Dan kita juga tahu satu orang confirmed ini kemungkinan periode penularannya adalah pada saat dia melakukan perjalanan di Eropa," ujar dia.
Ia memastikan Dinkes DKI meningkatkan kewaspadaan penularan cacar monyet sejak Mei. Menurut Dwi, pada Mei lalu, Dinkes juga sempat menemukan 11 suspek cacar monyet, tetapi setelah diperiksa hasilnya negatif.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
Dwi mengatakan penanganan serta kewaspadaan cacar monyet berjalan baik. Menurut dia saat ini sejumlah fasilitas kesehatan di Jakarta siap menangani kasus cacar monyet.
"Artinya semua tingkat kewaspadaan tenaga kesehatan DKI Jakarta bagus dan terbukti bisa menduga beberapa kasus," katanya.
Diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia pada Sabtu (20/8/2022).
Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan pasien cacar monyet pertama di Indonesia itu berjenis kelamin laki-laki berusia 27 tahun.
Menurutnya, gejala yang dialami pasien tidak terlalu berat dengan ruam atau cacar di tangan, kaki, dan sekitar alat kelamin. Pasien isolasi mandiri di rumah. [rsy]