WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas kesehatan terus bersiap menghadapi serbuan penyakit cacar monyet atau sering disebut monkeypox.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan seluruh fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) siap menangani pasien kasus cacar monyet (monkeypox).
Baca Juga:
Jumlah Kasus DBD di Mukomuko Bertambah Menjadi 545 Orang
"Semuanya sudah siap untuk menangani kasus cacar monyet dan gratis," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Ani menyebut ada 31 RSUD milik Pemprov DKI Jakarta yang siap melakukan perawatan dan isolasi pasien cacar monyet.
Sementara untuk deteksi dini kasus cacar monyet dilakukan melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta.
Baca Juga:
Kasus GHPR di Ngada Meningkat, 2 Dinyatakan Positif dan Meninggal Dunia
Menurut Ani, orang yang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri merupakan orang yang suspek (terduga) kasus cacar monyet, atau orang yang memiliki gejala.
Jika kondisi rumah orang tersebut tidak memungkinkan untuk isolasi, maka akan diarahkan ke rumah sakit yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau ada gejala kita ajukan isolasi, kalau rumahnya tidak memungkinkan isolasi kita sediakan rumah sakit," jelasnya.