WahanNews.co, Jakarta | Cacar monyet atau monkeypox kini telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini merupakan level alarm tertinggi dari WHO.
Penularan cacar monyet terjadi dari hewan bisa terjadi melalui beberapa cara, seperti gigitan atau cakaran hewan terinfeksi, dan melalui daging hewan terinfeksi yang dikonsumsi. Namun, penularan penyakit cacar monyet ini juga bisa terjadi antar manusia. Bagaimana caranya?
Baca Juga:
Bahayakan Kesehatan, BPKN: Waspadai AMDK dengan Bromat Melebihi Batas Aman
Penularan Cacar Monyet
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Primaya Hospital Evasari, dr Matahari Arsy, SpKK, mengatakan cacar monyet ini mudah menular antar manusia. Bahkan, sangat berbahaya bagi ibu hamil.
"Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kulit dengan lapisan yang rusak, selaput lendir (mata, mulut, hidung) ataupun melalui udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan (aerogen). Selain itu, virus ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada janin melalui darah," jelas dr Matahari dilansir dari detikcom, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga:
Penyakit Mpox Jadi Darurat Kesehatan Global, Kenali Cara Penularannya
Gejala Cacar Monyet
Terkait masa inkubasinya, penyakit cacar monyet ini umumnya memerlukan waktu sekitar 6-12 hari. dr Matahari mengatakan ada dua fase gejala cacar monyet, yakni fase prodromal dan fase erupsi.
Fase Prodromal