WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pohon mahoni selama ini lebih dikenal masyarakat luas sebagai sumber kayu berkualitas tinggi yang sering digunakan untuk bahan bangunan dan perabotan.
Namun, di balik kayunya yang kokoh, tanaman ini juga menyimpan khasiat luar biasa dari bagian lain yang sering terabaikan, yaitu bijinya.
Baca Juga:
Bukan Sekadar Daun Biasa, Binahong Punya Segudang Manfaat Kesehatan
Biji mahoni ternyata memiliki segudang manfaat kesehatan yang kini semakin banyak dimanfaatkan dalam pengobatan herbal.
Buah mahoni berbentuk oval menyerupai telur, dengan cangkang keras berwarna cokelat.
Di dalamnya terdapat biji berwarna cokelat gelap hingga kehitaman yang berbentuk pipih.
Baca Juga:
Rahasia Kulit Nanas: Jadi Teh Segar Kaya Manfaat Kesehatan
Biji inilah yang menjadi bahan baku dalam berbagai ramuan tradisional dan suplemen kesehatan.
Keistimewaan biji mahoni terletak pada kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Ketiga senyawa ini berperan penting sebagai antioksidan alami yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan menjaga keseimbangan sistem tubuh.
Dalam praktiknya, biji mahoni bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk, kapsul, atau seduhan layaknya teh herbal.
Popularitasnya di dunia kesehatan alami terus meningkat karena dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan, mulai dari gangguan peredaran darah hingga gangguan tidur.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai berbagai manfaat biji mahoni, sebagaimana dilansir dari Liputan6:
1. Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah dan Melancarkan Sirkulasi
Salah satu manfaat utama biji mahoni adalah membantu memperlancar peredaran darah.
Flavonoid yang terkandung di dalamnya berfungsi membersihkan pembuluh darah dari timbunan kolesterol yang dapat menyumbat aliran darah.
Dengan sirkulasi yang lebih lancar, risiko penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke pun dapat dikurangi secara signifikan.
2. Menjaga Fungsi Jantung Tetap Optimal
Kesehatan jantung merupakan salah satu perhatian utama dalam gaya hidup modern saat ini.
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Translational Medicine, individu yang mengonsumsi flavonoid dalam jumlah tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami gangguan jantung.
Saponin dalam biji mahoni juga menunjukkan kemampuan dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh.
“Para peneliti percaya bahwa bahan kimia ini menghambat penyerapan kolesterol dengan mengikat dengan garam empedu,” jelas studi tersebut.
3. Mengontrol dan Menstabilkan Gula Darah
Diabetes tipe 2 menjadi salah satu penyakit yang paling cepat berkembang di seluruh dunia.
Menariknya, flavonoid dalam biji mahoni diketahui mampu menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Hasil meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid dari makanan berkaitan erat dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, saponin dalam biji mahoni juga memiliki efek hipoglikemik yang sangat baik, bahkan disebut melebihi efektivitas beberapa jenis obat antidiabetes.
4. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Flavonoid adalah agen antioksidan yang sangat kuat.
Senyawa ini berfungsi mengatur aktivitas sel dan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, kondisi yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh.
Sifat antioksidan dan antiinflamasi dari flavonoid mendorong banyak penelitian lebih lanjut terkait potensi senyawa ini sebagai agen antikanker.
5. Meredakan Nyeri Menstruasi
Bagi banyak wanita, masa menstruasi sering kali datang dengan rasa nyeri yang mengganggu.
Biji mahoni mengandung senyawa aktif dan mineral penting yang dapat membantu meredakan nyeri haid.
Efek anti-inflamasi alami dari flavonoid dalam biji ini menjadikannya alternatif yang aman untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.
6. Menunjang Kesehatan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat adalah kunci keseimbangan metabolisme tubuh.
Biji mahoni mengandung senyawa yang dapat merangsang metabolisme dan memperlancar proses pencernaan.
Efeknya, aktivitas buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur.
7. Membantu Mengatasi Gangguan Tidur
Bagi Anda yang sering mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya, biji mahoni bisa menjadi solusi alami.
Kandungan saponin dan flavonoid dalam biji ini bekerja menenangkan otot dan sistem saraf, sehingga membuat tubuh lebih rileks dan mempermudah proses tidur.
8. Mencegah dan Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap ancaman dari luar, seperti infeksi, racun, atau alergi.
Namun, jika berlangsung terus-menerus, peradangan dapat menyebabkan gangguan serius.
Flavonoid dalam biji mahoni membantu tubuh mengendalikan reaksi inflamasi sehingga gejala seperti pilek, demam, gangguan pencernaan, dan alergi dapat diminimalisir.
9. Mendukung Program Pengendalian Berat Badan
Manfaat lain dari biji mahoni yang tak kalah penting adalah membantu menjaga berat badan ideal.
Sifat hipoglikemiknya membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan menghindari lonjakan insulin.
Selain itu, biji mahoni juga bekerja menghambat enzim lipase yang berfungsi memecah lemak makanan, sehingga penyerapan lemak oleh tubuh dapat dikurangi.
Kandungan saponinnya juga diyakini bisa menekan nafsu makan dan menghambat pembentukan jaringan lemak baru.
10. Membantu Mengurangi Reaksi Alergi
Saponin dalam biji mahoni memiliki sifat antimikroba dan antihistamin alami.
Senyawa ini tidak hanya membantu melawan mikroorganisme penyebab penyakit, tetapi juga meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel-T.
Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat menghadapi reaksi alergi dan gejala yang menyertainya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]