WahanaNews.co | PT Bio Farma (Persero) memberikan edukasi kepada para wanita akan bahaya dan pencegahan kanker serviks di sejumlah kota di Indonesia melalui metode skrining kanker serviks lewat program #SupportAllWoman di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan beberapa kota besar lain.
"Seperti kita ketahui, di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak setelah kanker payudara. Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks, maka dari itu deteksi dini ini sangat penting agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam siaran pers pada Jumat (21/04/2023).
Baca Juga:
Bio Farma Raih 2 Penghargaan Lingkungan dalam Ajang ISRA 2024
Ketua Perkumpulan Obsterti dan Genekologi (POGI) Jawa Barat Dr dr RM Sonny Sasotya, Sp.O.G mengingatkan para perempuan untuk secara rutin memeriksakan kesehatan.
"Kanker serviks itu bisa dicegah, kita harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan secara dini kesehatan kita apalagi jika kita sudah aktif berhubungan seksual, karena kebanyakan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Apalagi sekarang tesnya sudah mudah dan nyaman," kata dr Sonny.
Sementara itu Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.
Baca Juga:
Eks Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia
"Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap Kanker Serviks di Indonesia," kata Sri Harsi.
Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan yang merupakan inovasi karya anak bangsa untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks. CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) melalui urine
Untuk mendapatkan layanan CerviScan, masyarakat dapat mendatangi laboratorium kesehatan yang berada di beberapa titik kota-kota besar pada beberapa provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.