WahanaNews.co | Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, di antaranya dalam hilirisasi industri dan ekonomi hijau. Bio Farma bersama 15 BUMN lainnya turut berpartisipasi dalam pameran industri terbesar di dunia ini.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan PM Jerman Olaf Scholz turut hadir dalam pembukaan Hannover Messe 2023 didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga:
Proyek Tol Tanpa Setop (MLFF) Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Indonesia menjadi Official Partner Country pada penyelenggaraan Hannover Messe yang dilaksanakan pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.
Dalam sambutannya saat menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, di antaranya dalam hilirisasi industri dan ekonomi hijau.
“Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia”ucap Presiden.
Baca Juga:
HSG Merosot Pasca Peluncuran Danantara, Rosan: Kini Mulai Rebound
Pada salah satu rangkaian agenda Hannover Messe 2023, Menteri BUMN, Erick Thohir turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam jamuan makan malam dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Erick menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut membahas kerjasama Indonesia-Jerman.
"Kami membahas mengenai kerja sama ekonomi Indonesia-Jerman, dan negara Eropa lainnya untuk mendorong pertumbuhan industri di Indonesia, yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, dan hilirisasi," ungkapnya.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa Bio Farma terus mengembangkan bisnisnya di pasar global dengan mencari global partner potential. “Hannover Messe 2023 menjadi bukti kiprah Bio Farma di kancah internasional, serta membuka peluang kerjasama khususnya industri farmasi dan kesehatan” papar Honesti.