WahanaNews.co | Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat menindaklanjuti laporan suspek cacar monyet (monkeypox) yang ternyata mengidap rabies.
Sejauh ini Dinkes Cianjur memastikan belum ada warga terinfeksi cacar monyet.
Baca Juga:
Enam Warga Kabupaten Lebak, Banten, Meninggal karena Kasus DBD
Laporan suspek cacar monyet yang ternyata mengidap rabies itu berasal dari selatan Cianjur.
"Kami telah menerima laporan warga dari sejumlah wilayah di Cianjur selatan yang diduga terjangkit cacar monyet beberapa waktu lalu. Kami langsung melakukan konfirmasi dan dilakukan pengkajian, namun hasilnya sejumlah warga itu bukan terkena cacar monyet, tapi rabies," katanya.
Sekretaris Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengatakan meski belum ditemukan, pihaknya mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas jika mengalami gejala gatal dan muncul bercak seperti cacar.
Baca Juga:
Imbauan Dinkes Kota Palu: Pedagang Takjil Wajib Perhatikan Kebersihan dan Mutu
Yusman juga meminta warga menjaga pola hidup sehat dengan tetap menggunakan masker saat aktivitas di luar rumah agar terhindar dari virus berbahaya.
Menurut Yusman Cianjur saat ini belum melakukan vaksinasi cacar monyet karena masih menunggu arahan pemerintah pusat. Sedangkan untuk rabies pihaknya sudah menyiapkan pusat pelayanan suntik rabies di sejumlah puskesmas.
"Kita sudah menyiapkan tempat di beberapa kecamatan untuk sentra suntik rabies guna memudahkan warga mendapatkan pelayanan dan penanganan cepat," katanya.