WahanaNews.co, Jakarta - Banyak orang menganggap berbicara sendiri sebagai hal yang aneh dan tidak biasa. Namun, kenyataannya, ini adalah kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang.
Pernahkah kamu atau orang di sekitarmu menyadari bahwa mereka sering berbicara sendiri saat sendirian?
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
Ternyata, berbicara sendiri atau self-talk bukanlah tanda kegilaan. Kebiasaan ini dilakukan oleh banyak orang karena berbagai faktor dan latar belakang.
Banyak orang yang berbicara sendiri di depan cermin saat sendirian atau saat berkendara.
Kebiasaan ini ternyata memiliki kaitan dengan kesehatan mental seseorang.
Baca Juga:
Waspadai Orang Manipulatif, Kenali Tanda dan Trik Manipulator di Sekitar Kita
Menurut Hello Sehat, ada beberapa alasan mengapa orang berbicara sendiri, antara lain:
▪️ Menuangkan emosi
▪️ Menyelesaikan masalah
▪️ Meningkatkan motivasi
▪️ Merasa kesepian
Berbicara sendiri adalah bentuk ekspresi diri. Namun, seringkali dikaitkan dengan masalah kecemasan, stres, atau trauma.
Menurut Every Well Mind, orang dewasa yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri dan individu yang merasa kesepian cenderung berbicara sendiri di depan cermin.
Berbicara sendiri di depan cermin, menurut psikologi, bukan hanya hal yang normal tetapi juga bisa bermanfaat. Ini sering disebut sebagai "mirror work" atau "terapi cermin" dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan mental, seperti yang dijelaskan dalam Centre of Excellence.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima keuntungan utama dari berbicara sendiri. Siapkan dirimu untuk memahami bagaimana monolog sehat dapat membantu kamu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
1. Meningkatkan Percaya Diri
Berbicara sendiri dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan percaya diri. Ketika kamu berbicara dengan diri sendiri, kamu bisa memberikan afirmasi positif dan mengingatkan diri tentang kemampuan dan pencapaianmu.
Mengucapkan kalimat seperti "Saya bisa melakukan ini" atau "Saya sudah berhasil melewati tantangan ini sebelumnya" dapat memperkuat keyakinan dirimu. Dengan membiasakan diri berbicara positif kepada diri sendiri, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi.
2. Mengekspresikan Emosi
Berbicara sendiri juga membantu dalam mengekspresikan emosi yang mungkin sulit diungkapkan kepada orang lain. Ketika kamu merasa marah, sedih, atau cemas, berbicara dengan diri sendiri bisa menjadi cara untuk melampiaskan perasaan tersebut.
Menyuarakan emosi ini dapat membantu kamu memahami apa yang sedang kamu rasakan dan mencari solusi yang tepat untuk menghadapinya. Selain itu, mengekspresikan emosi secara verbal dapat mencegah penumpukan stres yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
3. Pengelolaan Stres dan Emosi
Monolog sehat dapat menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan stres dan emosi. Dengan berbicara sendiri, kamu dapat mengidentifikasi sumber stres dan mencari cara untuk mengatasinya.
Misalnya, ketika merasa tertekan dengan pekerjaan, kamu bisa mengatakan, "Saya merasa stres dengan deadline ini, tetapi saya akan mengatur waktu saya dengan baik dan menyelesaikannya satu per satu."
Dengan demikian, kamu bisa meredakan kecemasan dan menghadapi situasi dengan lebih tenang.
4. Meningkatkan Skill Komunikasi
Berbicara sendiri juga dapat membantu meningkatkan skill komunikasi. Ketika kamu berbicara dengan diri sendiri, kamu melatih kemampuan untuk merangkai kata-kata dan mengungkapkan pikiran dengan jelas. Hal ini bisa berdampak positif ketika kamu berkomunikasi dengan orang lain.
Kamu akan lebih terbiasa menyusun argumen yang logis dan menyampaikan pesan dengan efektif. Selain itu, berbicara sendiri juga membantu kamu mempersiapkan diri untuk berbicara di depan umum atau menghadapi situasi sosial yang menantang.
5. Self Love dan Motivasi
Monolog sehat adalah cara untuk menumbuhkan self love dan motivasi. Dengan berbicara sendiri, kamu bisa memberikan dukungan dan dorongan kepada diri sendiri.
Mengucapkan kalimat seperti "Saya bangga dengan apa yang telah saya capai" atau "Saya layak mendapatkan yang terbaik" dapat membantu kamu merasa lebih baik tentang diri sendiri.
Selain itu, berbicara sendiri juga bisa menjadi sumber motivasi untuk mencapai tujuan dan menghadapi tantangan. Kamu bisa mengingatkan diri tentang alasan di balik usahamu dan terus mendorong diri untuk maju.
Berbicara sendiri bukanlah tanda kegilaan, melainkan sebuah cara untuk merawat kesehatan mental.
Dengan meningkatkan percaya diri, mengekspresikan emosi, mengelola stres, meningkatkan skill komunikasi, dan menumbuhkan self love serta motivasi, monolog sehat dapat membantu kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Jadi, jangan ragu untuk berbicara dengan diri sendiri dan nikmati manfaatnya bagi kesehatan mentalmu!
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]