WahanaNews.co | Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memaparkan, Indonesia kini ada peringkat ke-4 di dunia dalam jumlah masyarakat yang telah divaksin Covid-19.
Budi mengatakan, jumlah vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 70%. Terutama dosis pertama.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Hal itu disampaikan Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/01/2022).
“Kita bisa menembus angka 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama, melampaui Brazil yang 166 juta. Kita ada di bawah Cina 1.2 miliar, India 880 juta dan Amerika Serikat 246 juta,” ungkapnya.
Budi menyampaikan, hingga 9 Januari cakupan vaksinasi nasional mencapai 288 juta dosis dengan hampir seluruh provinsi telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
“Tinggal ada lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntik pertama, adalah Sumatra Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” ujarnya.
Menkes Budi juga mengatakan, saat ini Indonesia telah mengamankan 446 juta stok vaksin.
"Jadi, kalau sudah disuntikan 288 juta, masih ada 150 juta dosis yang kita bisa suntikan," sebutnya.
Menutup keterangan persnya, Menkes menekankan agar masyarakat tidak usah panik namun tetap waspada dalam menghadapi varian Omicron.
“Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukkan bahwa walaupun naiknya cepat tapi gelombang Omicron ini juga turunnya pun cepat. Yang penting jangan lupa jaga prokes (protokol kesehatan), disiplin juga melakukan surveilans, dan yang paling penting percepat vaksinasi rekan-rekan kita, keluarga kita yang belum mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya. [rin]