WahanaNews.co | Wabah hepatitis misterius sedang merebak di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) lantas mengimbau orang tua untuk melakukan deteksi dini.
Baca Juga:
Indonesia Peringkat 1 Pengidap Penyakit Hepatitis B di Asia Tenggara
Bagaimana cara deteksi dini hepatitis misterius?
Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan deteksi dini dilakukan saat menemukan gejala-gejala hepatitis misterius pada anak.
"Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujar Piprim, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
WHO Laporkan 920 Kasus Hepatitis Akut di Dunia, Bagaimana di Indonesia?
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan hepatitis akut misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Ini menyusul setelah ada lebih dari 170 kasus yang dilaporkan di 12 negara.
Hepatitis akut hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.
Pasien dilaporkan mengalami gejala antara lain, urin jadi berwarna gelap, feses berwarna pucat, kulit menguning dan gatal.