WahanaNews.co | Menyetrika pakaian dalam sangat penting terutama bagi kesehatan. Menyetrika pakaian yang satu ini sering luput atau sengaja tidak dilakukan oleh banyak orang.
Alasan mengapa pakaian dalam harus disetrika karena suhu tinggi bisa membantu membunuh banyak kuman yang ada di celana dalam.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Jika kamu tahu seberapa banyak bakteri dan kuman yang bisa menempel di celana dalam sebelum memakainya ke area intim, kamu akan terkejut.
Yang lebih mengerikan, beberapa bakteri dan kuman bisa bertahan hidup bahkan di suhu 60 derajat celcius. Karena bahan pakaian yang lembut tidak bisa dicuci dalam air yang sangat panas, solusi terbaik adalah menyetrikanya setelah dicuci.
Dikutip dari laman Times of India, uap panas bisa membersihkan pakaian dari bakteri.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Selain itu, bakteri juga terdapat di mesin cuci, diyakini bahwa semua jenis bakteri bisa bereproduksi di mesin cuci, seperti bakteri E.coli dan salmonella, Staphylococcus aureus, dan masih banyak lagi. Pakaian kotor yang kita cuci adalah sumber dari bakteri-bakteri ini.
Menurut Good Housekeeping Institute, pakaian dalam yang bersih sekalipun bisa mengandung hingga 10.000 bakteri hidup.
Di sana terdapat sekitar 1.000.000 bakteri hanya dalam dua sendok makan penggunaan air dari mesin cuci. Bakteri ini bisa berpindah ke pakaian yang dimasukkan ke mesin cuci.
Celana dalam sebenarnya adalah salah satu pakaian yang paling kotor dan juga bisa mengandung jejak feses yang membawa sejumlah kuman berbeda seperti virus hepatitis A, norovirus, rotavirus, salmonella, dan E.coli.
Menyetrika bisa membantu membunuh bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi saluran kencing, jika kamu saat ini menghadapi infeksi jamur, sangat disarankan untuk menyetrika pakaian dalam sebelum memakainya.
Pakaian dalam terbuat dari bahan yang tipis dan lembut jadi kamu harus menyetrikanya dengan hati-hati. Saat pakaian dalam benar-benar kering dijemur, periksa bahannya dan atur suhu setrika sesuai dengan yang tertera di label pakaian dalam.
Jika kamu ragu, atur suhunya ke minimum dan kamu bisa menaikkan suhunya kemudian. Setrika secara hati-hati, lipat dan taruh di dalam laci.
Pastikan laci pakaian dalam dibersihkan secara rutin dan tidak ada debu yang menumpuk di sudut. Pertimbangkan juga untuk mengganti pakaian dalam setidaknya setiap tahun.
[Redaktur: Zahara Sitio]