3. Info RS Rujukan
4. Manajemen Pasien (Khusus Faskes dan Tenaga
Kesehatan)
Baca Juga:
Jakarta Tolak Penetapan Kondisi Polusi Udara sebagai Darurat Bencana
5. Konsultasi Chat Dokter (Pro Sehat)
6. Pertanyaan lainnya (Posko Dinkes DKI Jakarta)
Bagi warga yang membutuhkan informasi seputar Covid-19
di Jakarta akan dilayani langsung oleh Tim Posko Dinkes DKI Jakarta. Selain
itu, warga juga bisa mendapatkan layanan penapisan Covid-19, termasuk
berkonsultasi dengan Dokter Pro Sehat secara langsung melaluilive chat,
fitur tersebut memungkinkan para pengguna berkonsultasi langsung dengan dokter
tanpa harus keluar rumah.
Baca Juga:
Kasus ISPA Naik di Ibu Kota, Dinkes Catat 41 Ribu Balita Terserang Tiap Bulan
Untuk layanan Chatbot dengan fitur penapisan Covid-19,
cara kerjanya dimulai dengan sistem memberikan pertanyaan umum terkait gejala.
Setelah semua pertanyaan terkait gejala terjawab, pengguna aplikasi akan
mendapatkan hasil penapisan, dan mendapatkan saran lebih lanjut. Melalui
Chatbot WhatsApp, pengguna aplikasi juga dapat mengetahui lokasi rumah sakit
rujukan terdekat melaluisharing locationvia WhatsApp.
Selain fitur Chatbot tersebut, warga juga dapat
menghubungi nomor kontak 112 dan 119 untuk mendapatkan bantuan terkait Covid-19.
Layanan nomor posko 0813-883-76-955 dan 0811-12-112-112 juga dapat dihubungi
lewat telepon langsung maupun WhatsApp. Saat ini, sudah ratusan ribu pesan
masuk ke nomor Posko Jakarta Tanggap Covid-19 di bawahCommand Centeryang
beroperasi selama 24 jam setiap harinya.
"Kami di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
berkomitmen terus memperkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment) dalam pencegahan
dan pengendalian Covid-19. Kami juga kembali mengingatkan kepada masyarakat
untuk semakin giat meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan dan
minuman sehat, serta selalu menerapkan 3M (memakai masker dengan benar, mencuci
tangan dengan sabun, dan menjaga jarak minimal satu meter) saat kita sedang
berada di luar rumah dan saat sedang berinteraksi dengan orang lain. Hindari
kerumunan, serta mengurangi mobilitas di luar rumah," pungkas Widyastuti. (Tio)