WahanaNews.co | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melaporkan pengidap dengan HIV/AIDS berdasarkan profesinya didominasi karyawan swasta.
Penularan tersebut diduga akibat perilaku seks bebas di luar nikah.
"Sebaran kasus HIV/AIDS dengan total yang ada sekitar 35 persen adalah tenaga non profesional atau karyawan. Merujuk terhadap tingginya kasus tersebut, diduga akibat perilaku seks bebas di luar nikah. Kita belum tahu persis terbagi berapa jumlah gendernya, tapi kita akan coba teliti lagi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Muchlis, Senin (29/05/2023).
Baca Juga:
Cawabup Tangerang Intan Nurul Hikmah Respon Keluhan Warga Soal Kendaraan Tambang
Muchlis menuturkan dari kasus HIV/AIDS juga ada dari kelompok ibu rumah tangga (IRT).
Bahkan kini menempati urutan ketiga setelah kalangan pegawai serta nonprofesional/swasta, dengan jumlah kasus mencapai 8,6 persen.
Selain itu profesi lain-lain seperti pekerja seks komersial PSK, buruh/tani, pelajar/mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri, kalangan agama pun mengidap penularan penyakit tersebut.
"Kalau untuk anak sekolah itu masih terbilang rendah, kalau sesuai urutan dengan kasus karyawan itu ada di urutan ke 7 atau sekitar 1,5 persen jumlahnya. Dan justru kalau di kalangan profesi pekerja seks malah terhitung rendah untuk kasus HIV ini, mungkin mereka sudah banyak teredukasi," kata Muchlis.
Baca Juga:
Cabup Tangerang Moch Maesyal Rasyid Siapkan Program Permudah Perizinan Investasi untuk Pekerjaan
Muchlis menjelaskan jika berdasarkan data yang terhitung sejak Januari hingga November 2022, tercatat sebanyak 522 orang warga di Kabupaten Tangerang menderita penyakit aktif HIV/AIDS.
Dari angka itu, kata Muchlis, terdiri atas 372 orang penderita HIV dan 150 orang lainnya penderita AIDS yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.
"Dari total 13 jenis pekerjaan itu kurang lebih sekitaran 522 kasus pada 2022. Tapi kalau untuk periode Januari-Mei 2023, kurang lebih ada di bawah 160 kasus," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.