Melalui pendidikan, penelitian, dan pelayanan yang terintegrasi, kami ingin turut menyiapkan generasi dokter yang membawa kemajuan bagi kesehatan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dokter Ari menegaskan pentingnya menjaga kompetensi dan profesionalisme dokter.
Baca Juga:
RSUI - Etana Kerjasama Penelitian Klinis Terapi Diabetes Melitus Tipe II
Dokter RSUI senantiasa mengembangkan keilmuannya melalui berbagai kegiatan seperti penelitian, simposium, seminar, hingga melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri.
Upaya ini dilakukan untuk menghadapi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan digitalisasi.
“Sebagai profesi yang berlandaskan sumpah, dokter berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pasien. Dokter tidak menjanjikan kesembuhan, namun selalu berupaya semaksimal mungkin agar pasien dapat sembuh,” ungkap Dokter Ari.
Baca Juga:
Operasi Ginjal tanpa Bedah Terbuka di RSUI Teknologi RIRS Korsel
Prakteknya, lanjut Ari, dokter RSUI juga terus memperbarui standar operasional prosedur (SOP) dan panduan berbasis bukti supaya pelayanan yang diberikan tetap aman dan berkualitas.
Kompetensi dokter dijaga melalui proses kredensial dan pengawasan oleh Komite Medis RSUI serta Komite Mutu RSUI. Setiap dokter wajib mengikuti panduan dan SOP sesuai bidang keilmuannya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Operasional Dokter Tommy Dharmawan, Sp.BTK, PhD, dokter RSUI yang juga aktif sebagai klinisi dan peneliti.