WahanaNews.co | Komunitas
Beverly Hills berduka atas meninggalnya ahli bedah plastik Dr. Payman Simoni,
yang meninggal pada hari Jumat setelah tertular Covid-19 dari seorang pasien.
Dia berusia 50 tahun.
Baca Juga:
22 April 2025: Hari Bumi dan Momentum Perang Melawan Polusi Plastik
Dia tertular Covid-19 ketika melakukan prosedur filler bibir
(suntik bibir) pada Desember 2020 lalu. Menurut laporan, Simoni memakai masker
saat melakukan prosedur tersebut, juga melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum
prosedur.
Namun beberapa hari kemudian, sang pasien menghubungi kantor
Simoni untuk memberi tahu bahwa dirinya dinyatakan positif Covid.
"Dia selalu memakai topeng," kata teman keluarga
Katy Amiri-Younesi kepada CBS News.
Baca Juga:
Ngeri! Tanpa Sadar, Orang Indonesia Makan 15 Gram Plastik Setiap Bulan
"Dia adalah seorang dokter. Dan dia menerapkan semua
protokol."
Mengutip People, Simoni menjalani karantina. Akan tetapi
kondisinya memburuk dan langsung dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center dan
dipasang ventilator.
Dilaporkan TMZ, sesampainya di rumah sakit, kondisinya cepat
memburuk dan ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis sebelum
meninggal karena pendarahan otak.
"Yang mengejutkan adalah dia sangat sehat," kata
Amiri-Younesi.
Mengutip laman resminya, Simoni adalah "salah satu dari
5 ahli bedah plastik terbaik Hollywood" dan ahli bedah plastik wajah
bersertifikat ganda dan sudah menyempurnakan teknik operasi hidung tingkat
lanjut. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.