WahanaNews.co | Kurangnya pengetahuan tentang Kesehatan dari berhubungan seks, memicu banyak spekulasi di beberapa kalangan. Ada pula yang beranggapan bahwa vagina bakal kendur akibat sering berhubungan seks. Benarkah demikian?
Menurut Boyke, pakar seks dan dokter spesialis obgyn, anggapan soal vagina kendur karena keseringan seks hanyalah mitos belaka.
Baca Juga:
Cacar Monyet Dikaitkan LGBT, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Dia mengatakan, semakin banyak penetrasi dilakukan, justru efeknya malah semakin bagus pada vagina.
"Orang semakin berhubungan seks malah semakin bagus. Vagina semakin sensitif," ujar pemilik nama lengkap Boyke Dian Nugraha.
"Orang semakin berhubungan seks saat orgasme semakin menjepit, dia senam kegel sendiri. Dengan otot-otot yang involuntary-nya, dan itu terlatih terus. Makanya orang yang berhubungan seks dengan baik vaginanya akan bagus," lanjutnya.
Baca Juga:
Dokter Boyke: Orang yang Berhubungan Seks Dengan Baik, Vaginanya Akan Bagus
Dokter Boyke kemudian meluruskan, anggapan masyarakat bahwa vagina semakin kendur akibat terlalu banyak berhubungan seks adalah salah. Bahkan, ukuran penis juga tidak mempengaruhi kekenduran vagina.
Namun, kekenduran vagina bisa dipengaruhi faktor usia terlebih menjelang menopause. Kondisi itu pun bisa diatasi dengan metode HIFU (High Intensity Focused Ultrasound) vagina yang dilakukan oleh estetik ginekologi.
Prosedur tersebut bekerja merangsang kolagen supaya vagina lebih sensitif.
"HIFU vagina itu dengan merangsang kolagen kembali supaya lebih sensitif, supaya lebih bagus lagi, bisa. Itu hanya treatment biasa. HIFU itu alatnya ada, dimasukkan alat, dikeluarkan gelombangnya dirangsang kembali, kolagen-kolagen yang ada di vagina sehingga vaginanya menjadi lebih rapat," papar Boyke.
"(Faktor usia) sangat mempengaruhi. Itu biasanya karena memasuki usia menopause kan estrogen berkurang, jaringan ikat kurang. Dengan dilakukan HIFU vagina terbantu. Vagina menjadi kendur, ya. Tapi kan kita bisa membantu," tambahnya. [bay]