WahanaNews.co | Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris merangkap
Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) yang berkedudukan di
London, Desra Percaya, mengatakan,
hubungan bilateral Indonesia dengan Inggris dan Irlandia terbilang kokoh.
Namun, dia meyakini, masih banyak peluang yang bisa digali dalam
berbagai bidang,
seperti politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
Untuk fokus jangka pendek, Desra mengatakan dirinya akan
mendorong kerjasama Indonesia bersama Inggris dan Irlandia untuk penanganan
Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
"Dalam konteks penanganan pandemi, misalnya, Inggris punya comparative
advantage di industri life sciences,
ini bisa kita manfaatkan untuk kerjasama co-research
(penelitian bersama) dan co-production
(produksi bersama) vaksin, obat-obatan, terapi, maupun alat kesehatan," kata
Desra,
dalam wawancara dengan wartawan, setelah pelantikan
12 Dubes RI baru di Istana Negara, Senin (26/10/2020).
Desra mengaku sudah menyusun empat inisiatif percepatan (quickwins)sebagai panduan dalam pengembangan
kerja sama Indonesia baik dengan Inggris maupun Irlandia.
Baca Juga:
Korupsi Pengadaan APD: Eks Pejabat Kemenkes dan Dua Direktur Dipenjara
Pertama, dimensi politik, yaitu pembentukan forum pertemanan
antar-parlemen.
Kedua, dimensi ekonomi (termasuk riset dan pengembangan,
perdagangan dan pariwisata), yaitu peningkatan investasi ke Indonesia,
peningkatan nilai perdagangan, dan peningkatan jumlah turis ke Indonesia.
Ketiga, dimensi sosial budaya, yaitu peningkatan kerja sama
dengan universitas,
di antaranya dengan Universitas Oxford untuk bidang
kesehatan, olahraga, dan budaya.
Keempat, dimensi multilateral, yaitu pemanfaatan keanggotaan
Indonesia di IMO untuk perlindungan anak buah kapal (ABK) WNI.
"Harapan saya,
semoga nanti saya dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga hubungan
Indonesia dengan Inggris dan Irlandia semakin erat, tidak saja pada tataran bilateral namun juga dalam
mengatasi berbagai isu global termasuk perubahan iklim, serta meningkatkan
dukungan Inggris dan Irlandia terhadap ASEAN untuk mengatasi berbagai tantangan
di kawasan," kata Desra,
yang sebelumnya menjabat Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar
Negeri. [qnt]