WahanaNews.co | Mengetahui etika batuk diperlukan untuk sopan santun dan juga bisa mencegah penularan virus. Flu dan beberapa infeksi lainnya dapat menyebar melalui tetesan air mikroskopis (droplets) yang dikeluarkan dari orang yang terinfeksi. Biasanya melalui batuk, bersin, dan kontak tangan ke mulut.
Batuk atau bersin yang tidak tertutup dapat mengirimkan droplets yang mengandung virus hingga jarak 1,8 meter dan tetap melayang di udara selama beberapa jam. Beberapa virus juga dapat hidup di permukaan benda hingga 48 jam.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
Etika Batuk yang Benar
Jika kamu merasa kurang sehat, hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah tinggal di rumah. Ini dapat mencegah kamu membawa kuman ke sekolah, kantor, atau ke mana pun.
Kalau kamu sudah ada di tempat umum dan mendapati diri batuk atau bersin, kamu harus memakai masker wajah. Ini akan mengurangi laju droplets yang keluar ke udara terbuka dan menjangkau serta menginfeksi orang lain.
Baca Juga:
Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Sedang dalam Penormalan, Ini Kata PLN
Namun, jika kamu tidak memakai masker, ada beberapa etika batuk yang perlu kamu praktikkan, terutama di tempat umum:
- Gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung setiap kali batuk atau bersin.
- Jika tidak ada tisu, tutupi mulut dan hidung dengan siku bagian dalam saat batuk. Jangan pernah menutupi dengan telapak tangan atau batuk ke udara terbuka.